KORANKITA.ONLINE,[Tebing Tinggi-Sumut] - Pengerjaan pembangunan (proyek) saluran air di jalan LKMD Lk.I Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara menjadi sorotan warga dan menimbulkan pertanyaan bagi publik.
Sesuai amanah Undang - Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 serta Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis dan lokasi kegiatan, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Hal ini membuat awak media Korankita.Online berusaha mencari informasi, pasalnya pengerjaan proyek yang sudah berjalan selama sekitar satu minggu terlihat tanpa adanya papan informasi atau papan proyek.
Salah satu warga yang tidak bersedia disebutkan namanya, Sabtu (9/10) sekitar pukul.17.20 wib mengatakan, proyek tersebut seolah "Proyek Siluman" yang disinyalir sengaja dibuat tanpa menggunakan papan proyek (plang) atau papan informasi untuk menutupi besaran proyek pengerjaan yang diduga untuk mendapatkan keuntungan sendiri maupun kelompoknya.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk menutupi agar tidak termonitoring besaran anggaran dan sumber anggaran", katanya.
Sementara itu, seorang pekerja proyek saat diwawancarai mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui mengenai anggaran dan papan proyek (papan informasi) yang dikerjakan.
"Sejak dimulai pengerjaan proyek ini belum pernah saya tau yang namanya papan Plang Proyek, Saya hanya pekerja dan tidak mengetahuintentang hal itu, kata pria kurus berkulit hitam tersebut.
Sebelumnya, Jumat (8/10) Kepling Lk.I Iriadi saat dikonfirmasi melalui WhattAppnya dengan singkat menyebutkan, dirinya tidak memgetahui besar anggaran proyek namun sudah menyampaikan ke mandor pekerja agar segera memasang papan proyek.
"Sampai saat ini plang rincian dana tersebut tidak ada dipasang walau sudah diingatkan, Saya pun sebagai Kepling Lk.I tidak ada diberitahu adanya pengerjaan pembangunan saluran air di lingkungan saya", pungkasnya.
Besar harapan masyarakat agar pihak terkait, pihak pengawas dan pihak CV untuk dapat lebih mengawasi pekerjaan tersebut dan memasang papan informasi agar tidak menimbulkan asumsi adanya dugaan penyelewengan dana pengerjaan pembangunan tersebut. | | Wek/*
0 Komentar