Update

8/recent/ticker-posts

Gegara Tawarkan Kerja Di Cafe, Kurnia Nyaris Bonyok Di Kerumuni Massa



KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN - SUMUT] - Sejumlah Personil Polsek Pane Tongah Petang Tadi berupaya tenangkan warga Batu Dua Puluh Nagori Embong Kecamatan Pane, Senin, (15/11/2021) sekira pukul 18:30 WIB.

Warga Batu 20 Kecamatan Pane, petang itu nyaris saja menghujani pukulan dan tendangan pada salah seorang pria yang mengaku pada Polisi bernama Kunia Alam (35) warga Padang Bulan Kota Medan. 

Kurnia Alam, yang tampak sedikit berperangai seperti wanita nyaris di amuk warga, sebelumnya, berawal saat Kurnia datang kesebuah kedai kopi yang berada di pinggiran jalan raya  milik salah seorang warga berinisial Jlh (33). 


Setelah berada di dalam kedai yang saat itu sedang sepi, Kurnia mulai melancarkan aksi dengan berpura pura mengaku telah kena tipu dan meminta uang pada pemilik kedai kopi dengan dalih untuk ongkos pulang ke Padang Bulan Medan. 

Sayangnya, Jamilah pemilik kedai tak gampang tertipu, akan tetapi niat untuk menolong orang yang mengaku baru tertimpa musibah di maksud, dirinya merasa iba sehingga pemilik kedai pun menawarkan pada Kurnia.
"Mau minum apa biar saya buatkan ?, sejurus kemudian Kurnia menjawab, "Minum teh dingin".

Saat hendak di buatkan teh sesuai pesananya, Kurnia mencoba minta pada sejumlah warga yang kebetulan sedang minum di kedai tersebut.

Tiba -tiba Kurnia yang bertinkah laku bak perempuan itu malah berulah mencurigakan yakni dengan tas miliknya di tangan, Kurnia pun malah lari keluar kedai entah apa masalahnya, terlihat mencurigakan warga pun lantas mengerumuninya. 

Sementara, Jamilah tak berharap ada tindakan yang tak di inginkan, kemudian ia mencoba melarang sejumlah pemuda untuk tidak berbuat kasar dan main hakim sendiri.

Bertepatan dengan kejadian, melintas mobil polisi Polres Simalungun yang di tumpangi Waka Polres Simalungun, Kompol. Nopial yang kemudian menghubungi sejumlah anggota  personil untuk segera ke lokasi.

Berselang kemudian, tiga anggota kepilisian dari  Polsek Pane Tongah tiba dilokasi dan kemudian melakukan intrograsi pada Kurnia dan juga berupaya menenangkan warga setempat yang kian tambah mengerumuni.

Kurnia mengaku, dirinya sedang mencari orang khusunya wanita  yang mau bekerja di Cafe-cafe dan saat menyampaikan niatnya menawarkan pada Jamilah hingga mendapat penolakan. 

Karena di tolak ajakannya kemudian dengan sedikit memaksa Kurnia pun mengemis minta uang dengan alasan untuk ongkos tapi caranya sedikit memaksa. 

Hal itu lah hingga memancing  warga yang ada di dalam kedai tersulut emosi, warga yang  geram dan hingga nyaris  menghujani tinju mentah dan tendangan, akhirnya dapat di lerai oleh kedatangan sejumlah personil Kepolisian dari Polsek Pane Tongah.

Petugas kemudian membawa Kurnia Alam ke Mapolsek  guna membuat surat pernyataan untuk  tidak mengulangi perbuatannya lagi.||02-SML/*

Posting Komentar

0 Komentar