Update

8/recent/ticker-posts

Minyak Goreng Perang Harga, Pasar Tradisional Vs Market Modern



KORANKITA.ONLINE .[Medan- Sumut] - Meski pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng menjadi Rp 14,000/perliter pada hari Rabu (19/1), harga minyak goreng di pasar simpang Limun dan pasar sukarame ( Pasar Tradisional-ref) masih relatif tinggi. Minyak goreng kemasan masih dijual pedagang seharga Rp 20,000/perliter. Kamis (20/01/2022). 

Salah seorang pedagang pasar Simpang Limun belum mengetahui adanya kebijakan dari pemerintah terkait penetapan harga minyak goreng 14.000 rupiah perliter.

"Belum ada pemberitahuan ke kami soalnya kami ngambil dari agen", ujar pedagang Simpang Limun.

Ia juga mengatakan sudah mengambil stok minyak goreng beberapa hari kedepan dengan  harga mahal .

"Ya gak mungkin lah kami udah keluar kan modal besar,  tiba tiba harga nya turun rugilah kami", Katanya.

Pedagang Pasar Sukaramai juga mengetahui bahwa minyak goreng yang turun cuma di minimarket. 

"Itukan semalam kan yang 14 ribu/liter cuman di Indomaret,  semua pedagang sini masih jual harga yang sama", ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah seharusnya menyalurkan minyak goreng murah ke pasar pasar tradisional agar ekonomi pedagang di pasar tetap stabil. 

"Seharusnya pedagang pasar tradisional duluan dapat harga minyak goreng murah, ini malah jadi perang harga sama minimarket," tutupnya.||02- Mdn/*

Posting Komentar

0 Komentar