KORANKITA.ONLINE. [Medan - Sumut] - Polda Sumatera Utara menyelidiki dugaan praktik kerja paksa dan menemukan kerangkeng di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Kombes Pol Hadi Wahyudi merupakan Kabid Humas Polda Sumut menyampaikan pihak Kepolisian sudah membentuk Tim dan bekerja sama dengan BNNP Sumut, BNNK langkat.
“Polda Sumut sudah membentuk Tim dan bekerjasama dengan BNNP Sumut dan BNNK Langkat"ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Senin (24/1/2022).
Wahyudi juga mengatakan pihak kepolisian mengetahui bahwa kerangkeng tersebut sudah ada sejak 2012 dirumah bupati yang baru saja di OTT KPK.
"Hasil penyelidikan Tim tempat itu berdasarkan informasi yang diterima sudah ada sejak 2012 sampai dengan OTT KPK", ujar Hadi.
Selanjutnya dari hasil penyelidikan bahwa kerangkeng itu tidak memiliki izin yang dibuat khusus secara pribadi untuk para pecandu narkoba dan terdapat 3 - 4 orang yang wajah nya babak belur.
"Dari hasil pendalaman kita, 3-4 orang yang berada di dalam kerangkeng khusus merupakan pecandu narkoba", Ucapnya.
Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si., mengungkapkan kerangkeng yang ditemukan di dalam rumah Bupati Langkat itu sudah di bangun sejak 2012 digunakan sebagai rehabilitasi pecandu penyalahgunaan narkotika.
"Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun," ungkap Kapolda Sumut.
Panca juga menuturkan bahwa para pecandu tersebut akan di pekerjaan di perkebunan kelapa sawit milik bupati yang baru saja di OTT KPK.
"Nantinya mereka akan dipekerjakan di kebun sawit dan di rumah Bupati Langkat," Tuturnya.||02-Mdn/*
Editor : Aber
0 Komentar