Update

8/recent/ticker-posts

Modus Nawarkan Kerja di BUMN, "Puput" Raup Hingga Ratusan Juta



Foto - Aziz saat memperlihatkan hasil transaksi uang dengan Puput

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar - Sumut) Nasib sial dialami Azis (30), warga Jalan Medan Km 10 Beringin, Kabupaten Simalungun. Bukannya menjadi pegawai tetap di salah satu perusahaan BUMN, Aziz malah menjadi korban penipuan hingga harus merugi sampai Rp 27 Juta.

Kejadian itu terjadi pada Juni tahun 2022 lalu, saat Azis ditawarkan bekerja di BUMN dari seseorang yang dikenalnya bernama Puput. Sesuai KTP, Puput tinggal di Huta II Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

“Dtawari pekerjaan masuk ke BUMN. Tawaran itupun pagi-pagi, aku (Azis) dan Puput kenal. Abang mau kerjaan tapi bayar Rp17 juta, jadi aku bilang maulah, aku tanya lagi kapan kerja. Sekarang datang langsung kerja. Tanggal 14 Juni 2022 aku transferlah uang sama si Puput," kata Azis.



Usai mentransfer uang ke Puput, dikatakan Azis, bahwa surat lamaran akan menyusul. Setelah itu, Azis berangkat ke Lubuk Pakam dan bertemu dengan Puput. Usai bertemu, Azis langsung bekerja di Bandara Kualanamu sebagai pemeliharaan (maintenance).

"Aku berangkat ke Lubuk Pakam bertemu dengan Puput dan besoknya kerja. Saat masih di Pakam, masuk lagi tawaran karja menjadi karyawan BUMN. Puput minta uang Rp10 juta lagi, aku kasih. Total Rp27 juta," ujarnya.

Ketika yang Rp 10 juta kembali diserahkan ke Puput, Azis berangkat ke Tengerang dengan alasan training bekerja. Namun apa jadi, Azis dan 68 orang lainnya hanya tidur-tiduran di hotel dan makan hanya satu kali diberikan, yakni kadang malam dan siang hari.



Foto - Puput Pelaku 

"Pergilah kami training ke Kota Tangerang. Yang berangkat sekitar 69 orang bulan Juli 2022. Laki-laki yang berangkat, di Tangerang kami tinggal di hotel. Beberapa hari tidak ada kegiatan dan mulai itu kami bertanya-tany," kata Aziz.

Bahkan lanjut Aziz ditemui, Sabtu (6/8/22) sore jam 16.00 WIB. Puput menjanjikan ujian training bakal dilakukan di Bandara Soekarno Hatta. Tapi, malah cuma isi formulir data diri dan tiga minggu pulang.

Sekembalinya dari Tangerang, Azis pun tersadar dirinya tertipu. Apalagi setelah mencari informasi tentang Puput kepada pegawai di Bandara Kualanamu dan tidak ada orang yang mengenalnya.

"Kami tanya-tanya, nggak ada rupanya yang mengenali siapa Puput ini dan sampai sekarang kami los kontak. Rumahnya sudah kami datangi tapi nggak ada," keluh Aziz usai mendatangi rumah Puput. 

Lebih lanjut dikatakan, Puput sendiri memiliki rumah di Kota Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Disana, Aziz disebut tinggal bersama Istri dan bapak ibu kandungnya Puput.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar