Update

8/recent/ticker-posts

Pakta Integritas Netralisasi Pemilu Ditandatangani Pegawai Lapas Kelas IIB Siborongborong KanwilKumham Sumut



KORANKITA.ONLINE  [SIBORONGBORONG – TAPUT] - Menindaklanjuti Surat Edaran Nomor SEK-14.KP.05.02 Tahun 2022 tentang pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai di lingkungan kementerian hukum dan hak asasi manusia dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Siborongborong  melaksanakan Apel pagi pegawai sekaligus ikrar bersama dan penandatanganan pakta integritas netralisasi pegawai di Aula Lapas Siborongborong, Senin (17/10/2022).

Penandatangan Pakta Integritas netralisasi pegawai bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan yang netral, objektif dan akuntabel serta untuk membangun sinergitas, meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam melakukan pembinaan, pengawasan, serta penanganan untuk mewujudkan kepastian hukum terhadap pelanggaran asas netralitas pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Seluruh pegawai menyuarakan ikrar bersama netralisasi yang dibaca kan oleh pembina Apel,Kalapas Siborongborong, Parlindungan Siregar,A.Md.IP,SH. Dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas Pegawai yang diwakilkan oleh Pejabat Sturktural Eselon IV, JFT dan Komandan Jaga.

Dalam Amanat, Parlindungan Siregar menyampaikan beberapa hal terkait porsi/ penempatan diri dalam pelaksanaan menuju agenda pemilihan umum di tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak. 
“Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita harus menjaga netralisasi. Diharapkan kepada seluruh petugas untuk melaksanakan ikrar tersebut. Jangan berpihak ataupun melakukan gerakan yang mengarah dalam pemilu. Berposisi lah sebagai individu jangan sebagai tim sukses” tegasnya.

Beliau juga menghimbau kepada jajaran pembinaan agar menyiapkan sarana pra sarana yang dibutuhkan oleh warga binaan agar seluruh warga binaan dapat berpatisipasi memberikan suara dalam pemilu di tahun 2024.
“ Terkait sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga binaan dalam pemiluhan , agar jajaran pembinaan melakukan strategi untuk antisipasi masalah dalam pemilu” sambungnya

Diakhir amanatnya, Parlindungan Siregar menghimbau agar seluruh petugas bijak dalam penggunaan sosial media dan meningkatkan integritas dalam pelaksanaan tugas.
“ saya tegaskan kembali agar seluruh petugas bijak dalam menggunakan sosial media. Saya harapkan juga untuk meningkatkan integritas dan disiplin dalam melaksanakan tugas, hindari dan jauhi tindakan yang dapat merusak pribadi masing-masing” tutupnya.||01-PB/*

Autentikasi :Humas Lasibor

Posting Komentar

0 Komentar