KORANKITA.ONLINE [BATU BARA -SUMUT] -
Dalam rapat khusus yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara, bersama Komite Advokasi untuk Guru Merdeka (KORUM), disepakati untuk membatalkan hasil akhir seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Rapat tersebut digelar pada Senin (26/02/2023) di ruang Rapat eks kantor Bupati Batu Bara.
Dihadiri oleh perwakilan staf Ahli PJ Bupati, Asisten Pemerintahan, Dinas Pendidikan, BKPSDM, Inspektorat, serta KORUM, kesepakatan untuk membatalkan hasil seleksi tersebut diraih secara bulat.
Koordinator KORUM, Mario Sitohang, menyatakan bahwa keputusan pembatalan hasil seleksi CASN PPPK merupakan hasil dari perjuangan bersama para korban honorer hal yang tidak memenuhi syarat namun diluluskan. Tragedi ini, menurutnya, telah merusak sistem pendidikan di Indonesia.
Terkait kasus kecurangan dalam seleksi PPPK di Batu Bara, Polda Sumatera Utara telah menetapkan empat tersangka, termasuk FZ adik Mantan Bupati Batu Bara periode 2018-2023. Tindakan ini diharapkan memberikan keadilan bagi para peserta seleksi yang telah terdampak oleh kecurangan tersebut.
Langkah selanjutnya dari Pj Bupati Batu Bara masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Pungkas Mario Sitohang.||01-BB/*
0 Komentar