Update

8/recent/ticker-posts

Dua Pencari Ikan Ditemukan Tenggelam di Sungai Bah Kapasuk


Teks photo : Jasad kedua korban tenggelam saat di evakuasi

KORANKITA.ONLINE. [SIANTAR-SUMUT] - Du pencari ikan bernama Parlindungan Sitorus (30) dan Junaidi Saragih (29) warga Huta 1 Nagori Parhundalian, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun ditemukan meninggal tenggelam di Sungai Bah Kapasuk Nagori Parhundalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/3/2024) pagi pukul 09.00 Wib. 

Awalnya pada hari Sabtu (16/3/2023) sore kedua korban dan temannya Zainal Samosir berniat mencari ikan di Sungai Bah Kapasuk. Namun tiba tiba kedua korba tenggelam dan terbawa arus sungai. 

Mengetahui itu Zainal Samosir langsung memberitahukan kejadian kepada keluarga kedua korban dan warga. Selanjutnya personil piket Polsek Tanah Jawa, Polres Simalungun bersama warga langsung melakukan pencarian dengan menyisir sepanjangan aliran sungai tersebut. 

Tapi hingga malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib pencarian diberhentikan karena situasi dan waktu sudah larut malam tidak memungkinkan dilakukan pencarian. 

Lalu esok pagi harinya, Minggu (17/3/2024) pukul 07.00 Wib Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL M. Nainggolan SH, M.Si bersama Kapospol Hatonduhan Aiptu YW. Nainggolan, Babinsa Koramil 10 Sertu jonni S Hasibuan, Pangulu Nagori Parhundalian Sahlan Tambunan, Gamot Huta IV Junianto Butar- butar dan warga kembali melanjutkan pencarian disekitar aliran sungai Aek Kapasuk.

Sekitar 09.00 Wib, kedua korban ditemukan jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam dengan keadaan sudah meninggal dan terjepit material aliran sungai. Selanjutnya jenajah kedua korban di evakuasi kerumah duka di Huta IV Nagori Parhundalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. 

Keluarga kedua korban membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena keluarga sudah menerima ikhlas kedua korban meninggal tenggelam.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar