KORANKITA.ONLINE.[SIMALUNGUN-SUMUT] - Ratusan Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Simalungun Resah dan merasa tertekan , pasalnya setiap kepala sekolah dasar di kabupaten simalungun diwajibkan membeli Program Software E-Raport Offline senilai Rp.3.500.000,- yang anggarannya di ambil dari Dana Bos yang diterima masing -masing Sekolah Dasar yang ada di Kab Simalungun.
Tentang program Software E-Raport Offline yang di gagas oleh Kabid Dikdas Simalungun Uli Br Purba bersama sama dengan salah seorang pengusaha bermarga Hutasuhut, kalau dalam bahasa umum marga hutasuhut tersebut adalah "anak main" Kabid Uli Br Purba dan hal ini sudah bukan rahasia lagi dilingkup pendidikan dasar yang ada di kab simalungun sebagaimana yang diungkapkan sumber (salah satu kepala sekolah dasar -Red) kepada korankita.online ( 11/04/2024 ).
" Bisa abang bayangkan bagaimana kami kepala sekolah ini gak resah, kami dipaksa untuk membelanjakan dana bos yang diterima sekolah kami membeli software E-Raport Offline yang sebenarnya menurut kami tidak perlu"
"Software E-Raport Offline itukan sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan sejak tahun lalu dan itu Gratis tidak dengan biaya sama sekali, dari anggaran Rp.3.5000.000,-
" Tentu sangat berat bagi kami para kepala sekolah, apalagi bagi kepala sekolah yang muridnya sedikit,karena besaran dana bos yang diterima sekolah tergantung banyak dan sedikitnya murid.namun Kabid Dikdas Uli Br Purba gak mau tau "pokok nya Wajib" dan sudah ada 10 sekolah dari 8 kecamatan yang sudah menyetor/ membayar software E-Raport Offline " ucap sumber.
Sumber juga menambahkan " Kabid Uli Br Purba juga memaksa para kepala sekolah untuk membelanjakan dana bos sekolah dengan membeli Papan BOS dengan Harga Rp.1.995.000,- persekolah, dan kami juga masih harus mengeluarkan biaya tambahan lagi yang diambil dari dana bos sebesar Rp.600.000,- dan Rp.1.000.000, setoran wajib untuk dinas pendidikan kabupaten, kesemuanya itu melalui CV GRAFIKA MEDIA77 yang pengusahanya R Hutasuhut dan di sinyalir back up nya Dasa M Sinaga.
CV GRAFIKA MEDIA77 (R.Hutasuhut-red) lah yang kemudian menyerahkan dana belanja setiap sekolah kepada Kabid Dikdas Uli Br Purba. dan Papan BOS tersebut terbuat dari triplex 8mm, dengan ukuran 80 cm X 120 cm".
Papan BOS tersebut saat ini dititipkan di SMP Negeri 1 Pematangsiantar, dan setiap Kepala Sekolah diwajibkan dan atau dipaksa untuk mengambil Papan BOS tersebut di SMP Negeri 1 Pematangsiantar" Imbuh sumber
Hingga berita ini ditayangkan Redaksi Kabid Dikdas Uli Br.Purba saat dikonfirmasi korankita.online melalui aplikasi WhatsApp tidak berkenan menjawab meski pesan sudah terlihat centang dua.(12/04/24).to be continued. ||01-PB/*
0 Komentar